Raih Suksesmu , Tetap lah menjadi Pribadi yang baik untuk Semua orang yang menyayangimu ....!!!!

Raih Cita - Cita mu Setinggi mungkin Raih Suksesmu , Tetap lah menjadi Pribadi yang baik untuk Semua orang yang menyayangimu ....!!!!

Rabu, 26 Desember 2012


  • 14. 1) STRUKTUR ANATOMI JANTUNG1. Ukuran dan bentukJantung adalah organ berongga berbentuk kerucut tumpul yang memiliki empat ruang yangterletak antara kedua paru-paru di bagian tengah rongga toraks. Dua pertiga jantung terletak disebelah kiri garis midsternal. Jantung dilindungi mediastinum. Jantung berukuran kuranglebih sebesar kepalan tangan pemiliknya (Ethel, 2003: 228).2. Pelapisa. Perikardium adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil,membungkus jantung dan pembuluh darah besar. Kantong ini melekat pada diafragma,sternum dan pleura yang membungkus paru-paru. Di dalam perikardium terdapat dua lapisanyakni lapisan fibrosa luar dan lapisan serosa dalam.b. Rongga perikardial adalah ruang potensial antara membran viseral dan parietal (Ethel,2003: 228-229).3. Dinding JantungTerdiri dari tiga lapisana. Epikardium luar tersusun dari lapisan sel-sel mesotelial yang berada di atas jaringan ikat.b. Miokardium tengah terdiri dari jaringan otot jantung yang berkontraksi utnuk memompadarah. Kontraksi miokardium menekan darah keluar ruang menuju arteri besar.c. Endokardium dalam tersusun dari lapisan endotellial yang melapisi pembuluh darah yangmemasuki dan meninggalkan jantung (Ethel, 2003: 229).4. Tanda – tanda Permukaana. Sulkus Koroner (atrioventrikular) mengelilingi jantung diantara atrium dan ventrikel.b. Sulkus Interventrikular anterior dan posterior, memisahkan ventrikel kanan dan ventrikrlkiri (Ethel, 2003: 230).
  • 15. 5. Rangka Fibrosa Jantung Tersusun dari nodul-nodul fibrokartilago di bagian atas septum interventrikular dan cincin jaringan ikat rapat di sekeliling bagian dasar trunkus pulmonar dan aorta (Ethel, 2003: 230). Ruang Jantung 1. Ada empat ruang, atrium kanan dan kiri atas yang dipisahkan oleh septum intratrial, ventrikel kanan dan kiri bawah dipisahkan oleh septum interventrikular. 2. Dinding atrium relatif tipis. Atrium menerima darah dari vena yang membawa darah kembali ke jantung.a. Atrium kanan terletak dalam bagian superior kanan jantung, menerima darah dari seluruh jaringan kecuali paru-paru. 1) Vena cava superior dan inferior membawa darah yang tidak mengandung oksigen dari tubuh kembali ke jantung. 2) Sinus koroner membawa kembali darah dari dinding jantung itu sendiri.
  • 16. b. Atrium kiri di di bagian superior kiri jantung, berukuran lebih kecil dari atrium kanan, tetapi dindingnya lebih tebal. Atrium kiri menampung empat vena pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dari paru-paru. 3. Ventrikel berdinding tebal. Bagian ini mendorong darah ke luar jantung menuju arteri yang membawa darah meninggalkan jantung. (1) Ventrikel kanan terletak di bagian inferior kanan pada apeks jantung. Darah meninggalkan ventrikel kanan melalui trunkus pulmonar dan mengalir melewati jarak yang pendek ke paru- paru. (2) Ventrikel kiri terletak di bagian inferior kiri pada apeks jantung. Tebal dindingnya 3 kali tebal dinding ventrikel kanan darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru. (3) Trabeculae carneae adalah hubungan otot bundar atau tidak teratur yang menonjol dari permukaan bagian dalam kedua ventrikel ke rongga ventrikuler (Ethel, 2003: 229). => Katup Jantung Katup Trikuspid yang terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan. Katup Bikuspid yang terletak antara atrium kiri dan ventrikel kiri. Katup Semilunar aorta dan pulmonary terletak di jalur keluar ventrikular jantung sampai ke aorta ke trunkus pulmonar (Ethel, 2003: 229-230).
  • 17. 2. CARA KERJA JANTUNG• Jantung memompa darah ke paru-paru dan ke seluruh jaringan tubuh dengan kontraksi yang sangat teratur dan berurutan. Ada perbedaan waktu kontraksi atrium dan ventrikel yang menyebabkan darah bisa mengalir dari atrium ke ventrikel. Agar jantung bisa bekerja sempurna, ke empat ruangan jantung mesti berkontraksi secara terorganisasi (tidak bersamaan). Hal ini dimungkinkan karena adanya impuls listrik. Satu ruangan jantung berkontraksi pada saat rangsang listrik melewati ruangan tersebut. Signal dimulai dari suatu tempat yang terletak di atrium kanan disebut sinoatrial node (SA node) atau sinus node. Kegagalan fungsi ini bisa membuat jantung gagal atau lambat untuk berdenyut. Secara normal orang dewasa berdetak sekitar 60 hingga 100 kali permenit. Pada anak kecil/bayi detakannya lebih cepat. Namun aktivitas, emosi dan hormonal bisa mempengaruhi denyut ini, sehingga berubah detakannya. Secara normal, perubahan ini diperlukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan metabolisme tubuh.
  • 18. 3.KELAINAN PADA JANTUNG Penyakit jantung banyak sekali macamnya. Para penderitanya juga seringkali terkena lebih dari satu gangguan (komplikasi). Berikut adalah beberapa jenis penyakit jantung yang perlu Anda diketahui. Daftar ini hanyalah sebagian dari belasan jenis gangguan jantung lain yang dapat mengancam kita. 1. Aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penebalan dinding arteri sebelah dalam karena endapan plak (lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya) sehingga menghambat dan menyumbat pasokan darah ke sel-sel otot. Aterosklerosis dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Bila terjadi pada dinding arteri jantung, maka disebut penyakit jantung koroner (coronary artery disease) atau penyakit jantung iskemik. Aterosklerosis berlangsung menahun dan menimbulkan banyak gangguan penyakit. Aterosklerosis dimulai dari adanya lesi dan retakan pada dinding pembuluh darah, terutama karena adanya tekanan kuat pada pembuluh jantung. Pada tahap berikutnya, tubuh berusaha memulihkan diri dengan menempatkan zat-zat lemak ke dalam pembuluh darah untuk menutup keretakan. Lambat laun, karena proses peretakan dan penutupan yang berulang, zat-zat lemak itu bisa menutup pembuluh jantung. Salah satu gejala aterosklerosis jantung adalah Angina pektoris, yaitu rasa nyeri/tidak enak di daerah jantung dan dada karena berkurangnya pasokan darah ke otot jantung. Angina bisa terjadi baik saat beraktivitas fisik maupun beristirahat. Bila berlanjut, angina bisa berkembang menjadi infark miokard akut yang berbahaya.
  • 19. 2. Infark Miokard Akut Infark miokard adalah kematian otot jantung karenapenyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplaidarah akan mengalami kerusakan atau kematian mendadak.3. Kardiomiopati Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung sehinggamenyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalammenyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkaliberisiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak. Kardiomiopatimasih dibagi lagi jenisnya menjadi kardiomipati kongestif, hipertrofik,restriktif dan peripartum.4. Arritmia Arritmia berarti irama jantung tidak normal, yang bisadisebabkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantungringan maupun berat.5. Gagal Jantung Kongestif. Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompadarah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukankarena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yangseharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru danbagian tubuh lainnya.6. Fibrilasi Atrial Fibrilasi atrial adalah gangguan ritme listik jantung yangmengganggu atrial. Gangguan impuls listrik ini menyebabkan kontraksiotot jantung tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien.Akibatnya, atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darahmenuju ke serambi (ventrikel). Fibrilasi atrial biasanya terkait denganbanyak gangguan jantung lainnya, termasuk kardiomiopati, koroner,hipertropi ventrikel, dll. Hipertiroid dan keracunan alkohol juga bisamenyebabkan fibrilasi atrial.
  • 20. 7. Inflamasi Jantung Inflamasi jantung dapat terjadi pada dinding jantung(miokarditis), selaput yang menyelimuti jantung(perikarditis), atau bagian dalam (endokarditis). Inflamasijantung dapat disebabkan oleh racun maupun infeksi.8. Penyakit Jantung Rematik Penyakit jantung rematik adalah kerusakan padakatup jantung karena demam rematik, yang disebabkanoleh bakteri streptokokus.9. Kelainan Katup Jantung Katup jantung berfungsi mengendalikan arah alirandarah dalam jantung. Kelainan katup jantung yang dapatmengganggu aliran tersebut, antara lain karena pengecilan(stenosis), kebocoran (regurgiasi), atau tidak menutupsempurna (prolapsis). Kelainan katup dapat terjadi sebagaibawaan lahir maupun karena infeksi dan efek sampingpengobatan.
  • 21. B. PEMBULUH DARAH 1. ARTERI a) struktur anatomi : Lapisan terluar disebut tunika adventitia yang tersusun dari jaringa penyambung. Di lapisan selanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot polos dan jaringan elastis. Lapisan terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial. Darah mengalir di dalam pada lumen. b) ciri-ciri :• Terletak di dalam permukaan tubuh• dindingnya kuat, tebal, dan elastis• Denyut nya terasa• Katub nya terletak di pangkal jantung• Aliran darahnya keluar / meninggalkan jantung• jika terluka akan memancar• membawa oksigen
  • 22. 2. VENAa) Struktur anatomi :Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler.b) Ciri-ciri :• Terletak di permukaan tubuh• Dindingnya tidak elastis dan tipis• Denyutnya tidak terasa• Menuju / kembali ke jantung• Katubnya terletak di sepanjang pembuluh• Jika terluka akan menetes• Membawa CO2
  • 23. 3. KAPILER a) Struktur anatomi: Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal. b) Ciri- ciri : – Tersebar di seluruh permukaan tubuh – Dindingnya terdiri dari 1 sel – denyutnya tidak terasa – Aliran darahnya menuju dan meninggalkan jantung – Tidak memiliki katub – jika terluka akan menetes – membawa O2 dan CO2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar